P : sedang apa? sedang apa? sedang apa sekarang? sekarang sedang apa? sedang apa sekarang?
L : Sedang duduk. sedang duduk. sedang duduk sekarang. sekarang sedang duduk. duduk apa sekarang?
P : Duduk manis. duduk manis. duduk manis sekarang. sekarang duduk manis. manis apa sekarang?
L : Manis sekali. manis sekali.
P : Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...
Kenapa P bersorak? karena L kalah dengan kesalahan pengambilan kata. Permainan "sedang apa" adalah merangkai kata yang terdiri dari dua suku kata. Perhatikan kata yang berwarna hijau, di situ semua terdiri dari dua suku kata, a-pa, du-duk, ma-nis. kemudian perhatikan kata yang berwana merah, se-ka-li. Di situ ada tiga suku kata sehingga nada lagu tidak pas / sesuai.
Permainan itu merupakan salah satu bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Kita dapat mengerti tentang berapa suku kata dari kata yang kita ucapkan.
Setiap suku kata dalam bahasa indonesia ditandai oleh sebuah vokal. Vokal itu dapat diikuti maupun di dahului oleh konsonan.
1. Bahasa Indonesia mengenal 4 macam pola umum suku kata yaitu :
- V : a-kan, a-ku, ma-u, a-du, i-par
- VK : an-dal, la-in, in-dah, om-bak
- KV : ra-jut, ma-ju, bi-ru, ca-kap
- KVK : bantah, lam-bat, ram-but, rim-bun
- KKV : pra-ja, su-pra, sas-tra, in-fra
- KKVK : blok, prak-tek, trak-tor, trak-tir, skan-dal,
- VKK : eks, ons, ohm, eks-por
- KVKK : teks, pers
- KKVKK : kom-pleks, tri-pleks
- KKKV : stra-ta, stra-te-gi, in-stru-men
- KKKVK : struk-tur, in-struk-si
- Untuk kata yang di tengahnya ada dua vokal yang berurutan, maka pemisahan tersebut diilakukan antara kedua vokal itu. Contoh : bu-at, ta-at, sa-at, ni-an, sa-uh, bu-ah.
- Untuk kata yang ditengahnya ada konsonan diantara dua vokal, maka pemisahan tersebut dilakukan sebelum konsonan itu, Contoh : su-kar, za-kat, se-kat, tu-tup, te-pat. Untuk ng, ny, sy, dan kh yang melambangkan satu konsonan, maka gabungan huruf-huruf itu tidak pernah diceraikan sehingga pemisahan suku kata dilakukan sebelum atau sesudah pasangan huruf itu. Contoh : nyo-nya, sya-rat, ang-ka, akh-lak, sa-ngat.
- untuk kata yang ditengahnya ada dua konsonan yang berurutan, maka pemisahan tersebut dilakukan di antara kedua konsonan itu. Contoh : ban-dar, man-tan, man-di, ran-ting.
- Untuk kata yang ditengahnya ada tiga konsonan atau lebih, maka pemisahan tersebut dilakukan diantara konsonan yang pertama (termasuk ng) dengan yang kedua. Contoh : ul-tra, in-fra, am-bruk, ben-trok, bang-krut.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar